
20 Museum Prasejarah di Jerman yang Wajib Dikunjungi Pecinta Sejarah
Pendahuluan
Jerman dikenal sebagai salah satu negara di Eropa yang memiliki kekayaan sejarah luar biasa, termasuk jejak kehidupan prasejarah. Dari artefak manusia purba, alat batu, hingga fosil dinosaurus, museum-museum prasejarah di Jerman menyimpan warisan penting yang membantu kita memahami kehidupan ribuan hingga jutaan tahun yang lalu.
Berikut ini adalah 20 museum prasejarah di Jerman yang menghadirkan koleksi menarik dan edukatif bagi wisatawan maupun peneliti.
1. Museum für Vor- und Frühgeschichte (Berlin)
Salah satu museum prasejarah paling terkenal di Jerman. Menampilkan koleksi dari Zaman Batu hingga Zaman Besi, termasuk artefak dari Eropa dan Asia.
2. Neanderthal Museum (Mettmann, NRW)
Terletak di dekat situs penemuan manusia Neanderthal pertama. Museum ini menyuguhkan perjalanan evolusi manusia dengan pameran interaktif dan replika realistis.
3. Archäologisches Museum Hamburg
Menampilkan koleksi artefak dari wilayah https://www.hongkongnationalanthem.com/ utara Jerman, museum ini fokus pada kehidupan prasejarah dan awal peradaban manusia di sekitar Hamburg.
4. Archäopark Vogelherd (Stetten)
Museum luar ruang ini berada di lokasi gua Vogelherd, tempat ditemukannya patung-patung hewan tertua dari zaman Paleolitikum.
5. LWL-Museum für Archäologie (Herne)
Museum futuristik dengan pameran interaktif tentang sejarah manusia sejak zaman batu. Sangat ramah anak dan edukatif.
6. Pfahlbaumuseum Unteruhldingen (Bodensee)
Museum terbuka ini menampilkan replika rumah-rumah panggung zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu, dibangun di atas Danau Constance.
7. Archäologisches Landesmuseum Baden-Württemberg (Konstanz)
Menampilkan peninggalan dari zaman prasejarah dan Romawi di wilayah selatan Jerman. Memiliki koleksi artefak yang sangat lengkap.
8. Staatliches Museum für Archäologie Chemnitz (smac)
Museum modern ini menyoroti sejarah prasejarah Sachsen, dengan koleksi dari Zaman Batu, Perunggu, dan Besi.
9. Urwelt-Museum Oberfranken (Bayreuth)
Museum ini fokus pada fosil-fosil dari masa prasejarah, termasuk dinosaurus, tanaman purba, dan organisme laut zaman Jura.
10. Museum für Ur- und Frühgeschichte Thüringens (Weimar)
Berisi koleksi arkeologi dari prasejarah Thüringen, termasuk alat-alat batu, perhiasan, dan kuburan kuno.
11. Naturhistorisches Museum Mainz
Fokus pada sejarah alam dan prasejarah regional, museum ini menampilkan berbagai fosil, termasuk dari zaman Trias.
12. Archäologisches Museum Frankfurt
Menampilkan koleksi penting dari kawasan Rhein-Main. Ada banyak peninggalan dari zaman prasejarah, termasuk kuburan dan alat batu.
13. Naturhistorisches Museum Nürnberg
Memiliki koleksi besar tentang evolusi, geologi, dan prasejarah. Museum ini juga menyimpan fosil-fosil penting dari wilayah Bayern.
14. Museum für Naturkunde (Berlin)
Meski lebih terkenal sebagai museum ilmu alam, museum ini juga menyimpan banyak fosil dinosaurus dan kehidupan purba lainnya.
15. Keltenmuseum Hallein
Museum ini fokus pada kehidupan suku Keltik dan peradaban awal di Jerman dan Eropa Tengah. Termasuk alat perang, perhiasan, dan patung batu.
16. Landesmuseum Württemberg (Stuttgart)
Di bagian arkeologi prasejarahnya, museum ini menampilkan perkembangan budaya di wilayah Baden-Württemberg dari Zaman Batu hingga awal Abad Pertengahan.
17. Landesmuseum für Vorgeschichte Sachsen-Anhalt (Halle)
Salah satu museum arkeologi terbaik di Eropa. Dikenal karena menyimpan Nebra Sky Disk, peta bintang tertua di dunia.
18. Urgeschichtliches Museum Blaubeuren (URMU)
Terletak di Lembah Danube, dekat gua-gua yang menyimpan patung seni tertua di dunia seperti “Venus dari Hohle Fels.”
19. Jura-Museum Eichstätt
Museum ini menyimpan banyak fosil dari zaman Jura, termasuk Archaeopteryx — burung purba paling terkenal di dunia.
20. Deutsches Museum (Munich)
Meski merupakan museum teknologi dan ilmu pengetahuan, bagian geologinya menyimpan koleksi penting dari era prasejarah, termasuk mineral dan fosil.
BACA JUGA: 10 Museum Menarik di Kalimantan Indonesia

10 Museum Menarik di Kalimantan Indonesia
Pendahuluan
Kalimantan tidak hanya dikenal dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, tetapi juga menyimpan berbagai warisan budaya, sejarah, dan peninggalan etnografi yang luar biasa. Salah satu cara terbaik untuk mengenal sisi mendalam dari pulau ini adalah dengan mengunjungi museum-museum yang tersebar di berbagai daerah.
Berikut adalah 10 museum di Kalimantan yang menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang menarik untuk dieksplorasi.
BACA JUGA: 7 Museum Terkenal di Brasil Penuh Warna Warni
1. Museum Negeri Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Barat (Pontianak)
Museum ini menjadi tempat menyimpan berbagai koleksi bersejarah seperti artefak Dayak, peralatan tradisional, tekstil, dan senjata kuno. Lokasinya berada di pusat kota Pontianak dan sering dijadikan destinasi edukasi budaya.
Daya tarik: Replika rumah adat Dayak dan koleksi tengkorak hasil penggalan masa lalu.
2. Museum Mulawarman (Tenggarong, Kalimantan Timur)
Museum ini dulunya merupakan istana Kesultanan Kutai Kartanegara. Sekarang, tempat ini menyimpan koleksi sejarah kerajaan, perhiasan, singgasana sultan, hingga keramik Tiongkok kuno.
Highlight: Arsitektur klasik dan lokasi di tepi Sungai Mahakam yang indah.
3. Museum Kayu Tuah Himba (Samarinda, Kalimantan Timur)
Museum unik ini dibangun seluruhnya dari kayu ulin dan menampilkan berbagai jenis kayu langka, serta artefak hasil kerajinan kayu khas Kalimantan. Cocok untuk pecinta seni dan alam.
Fitur spesial: Miniatur rumah adat dan koleksi kayu berusia ratusan tahun.
4. Museum Wasaka (Banjarmasin, Kalimantan Selatan)
Nama “Wasaka” adalah singkatan dari “Waja Sampai Ka Puting,” semboyan perjuangan rakyat Banjar. Museum ini berisi koleksi senjata, foto-foto perjuangan, dan dokumen penting semasa kemerdekaan.
Daya tarik: Terletak di rumah adat Banjar yang terapung di tepi Sungai Martapura.
5. Museum Lambung Mangkurat (Banjarbaru, Kalimantan Selatan)
Museum ini menyimpan berbagai koleksi arkeologi, numismatik, dan etnografi suku Banjar dan Dayak. Tersedia juga ruang edukasi untuk anak-anak.
Spot menarik: Replika rumah adat dan area taman luas yang nyaman untuk keluarga.
6. Museum Kapuas Raya (Putussibau, Kalimantan Barat)
Terletak di jantung Kapuas Hulu, museum ini menampilkan kehidupan dan budaya masyarakat Dayak di pedalaman, termasuk ukiran, alat musik tradisional, dan hasil kerajinan tangan.
Kesan: Eksotis dan terasa sangat otentik karena berada di wilayah perbatasan.
7. Museum Daerah Kotawaringin (Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah)
Museum ini dulunya adalah istana Kesultanan Kotawaringin. Bangunannya khas bergaya Melayu dan menyimpan koleksi kerajaan, foto sejarah, serta pakaian adat Kalimantan Tengah.
Nilai tambah: Lingkungan hijau dan bangunan bersejarah yang sangat terawat.
8. Museum Borneo (Sanggau, Kalimantan Barat)
Museum ini menampilkan artefak sejarah, koleksi benda budaya Tionghoa, serta dokumentasi sejarah masuknya agama-agama di Kalimantan Barat.
Menariknya: Perpaduan budaya Dayak, Melayu, dan Tionghoa yang harmonis.
9. Museum Tjilik Riwut (Palangkaraya, Kalimantan Tengah)
Dibangun untuk mengenang tokoh nasional asal Kalimantan, museum loma sel campanario ini menyimpan koleksi pribadi Tjilik Riwut, pahlawan nasional sekaligus Gubernur pertama Kalimantan Tengah.
Cocok untuk: Mengenal sejarah perjuangan daerah dalam konteks nasional.
10. Museum Basoeki Abdullah Mini (Sambas, Kalimantan Barat)
Walaupun berskala kecil, museum ini menjadi tempat mengenang pelukis terkenal Indonesia yang berdarah Sambas, Basoeki Abdullah. Koleksi lukisan, sketsa, dan dokumentasi hidupnya dipajang di sini.
Suasana: Artistik dan inspiratif, cocok untuk pecinta seni rupa.

7 Museum Terkenal di Brasil Penuh Warna Warni
Brasil dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya, sejarah, dan seni. Selain keindahan alam dan suasana karnaval yang meriah, negara ini juga memiliki banyak museum yang menyimpan kisah masa lalu, karya seni luar biasa, serta kekayaan budaya lokal yang memukau. Jika kamu berencana mengunjungi Brasil atau sekadar ingin mengenal lebih jauh negara ini, berikut adalah 7 museum terkenal di Brasil yang patut kamu ketahui:
1. Museu do Amanhã (Museum of Tomorrow) – Rio de Janeiro
Museum futuristik ini menjadi salah satu ikon arsitektur di Rio de Janeiro. Dibuka pada tahun 2015, Museum of Tomorrow menyajikan pameran interaktif yang menggabungkan sains, teknologi, dan seni untuk mengeksplorasi masa depan umat manusia dan planet bumi. Arsitekturnya yang modern dirancang oleh Santiago Calatrava dan menjadi daya tarik tersendiri.
Fokus utama: keberlanjutan, perubahan iklim, dan masa depan manusia.
2. Museu de Arte de São Paulo (MASP) – São Paulo
Terletak di jantung kota São Paulo, MASP adalah museum seni paling terkenal di Brasil. Dikenal karena desain bangunannya yang menggantung dan modern, MASP memiliki koleksi seni Eropa terbesar di Amerika Latin. Karya-karya dari Rembrandt, Van Gogh, Renoir, dan Picasso dapat ditemukan di sini.
Fokus utama: seni rupa klasik dan modern, serta seni kontemporer Brasil.
3. Museu Nacional – Rio de Janeiro
Museum Nasional Brasil dulunya merupakan salah satu museum sejarah alam terbesar di Amerika Selatan. Sayangnya, pada tahun 2018, museum ini mengalami kebakaran hebat yang menghancurkan sebagian besar koleksi bersejarahnya, termasuk fosil, artefak Mesir kuno, dan benda budaya asli Brasil.
Misi saat ini: upaya restorasi dan pelestarian sejarah nasional Brasil.
4. Instituto Inhotim – Brumadinho, Minas Gerais
Lebih dari sekadar museum, Inhotim adalah gabungan antara museum seni kontemporer dan taman botani yang sangat luas. Terletak di daerah pedesaan, tempat ini menjadi ruang untuk karya seni instalasi berskala besar, pameran terbuka, dan koleksi tanaman langka.
Fokus utama: seni kontemporer global, lingkungan, dan arsitektur lanskap.
5. Museu Imperial – Petrópolis, Rio de Janeiro
Museum ini dulunya adalah kediaman musim panas dari keluarga kerajaan Brasil. Kini, Museu Imperial menyimpan benda-benda peninggalan Kekaisaran Brasil, termasuk mahkota emas, perhiasan, dan dokumen penting. Suasana raja zeus online istananya sangat elegan dan penuh nuansa sejarah abad ke-19.
Fokus utama: sejarah kerajaan Brasil dan kehidupan aristokrat masa lalu.
6. Museu Afro Brasil – São Paulo
Museum ini menjadi simbol penting bagi pengakuan kontribusi budaya Afrika dan keturunannya di Brasil. Museu Afro Brasil memiliki lebih dari 6.000 artefak yang mencakup seni, dokumen, dan benda budaya yang menggambarkan perjuangan dan pencapaian masyarakat Afrika-Brasil.
Fokus utama: sejarah perbudakan, warisan budaya Afrika, seni dan identitas.
7. Museu de Arte Contemporânea de Niterói (MAC) – Niterói, Rio de Janeiro
Dirancang oleh arsitek legendaris Oscar Niemeyer, MAC adalah salah satu bangunan paling ikonik di Brasil dengan bentuk seperti piring terbang. Terletak di tebing yang menghadap Teluk Guanabara, museum ini menampilkan koleksi seni kontemporer dari Brasil dan seluruh dunia.
Fokus utama: seni kontemporer, arsitektur modern.
BACA JUGA: 5 Museum Prasejarah di Argentina yang Menyimpan Jejak Sejarah Zaman Dulu

5 Museum Prasejarah di Argentina yang Menyimpan Jejak Sejarah Zaman Dulu
Argentina, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, memiliki banyak tempat yang memamerkan warisan prasejarahnya. Dari fosil dinosaurus hingga artefak manusia purba, museum-museum prasejarah di Argentina menawarkan wawasan mendalam mengenai kehidupan di zaman prasejarah. Berikut adalah lima museum prasejarah di Argentina yang menyimpan jejak sejarah zaman dahulu dan memberikan pengalaman edukatif yang luar biasa bagi para pengunjung.
1. Museo de La Plata (Museum La Plata)
Lokasi: La Plata, Provinsi Buenos Aires
Museum La Plata adalah salah satu museum terbesar dan paling terkenal di Argentina, yang menyimpan berbagai koleksi prasejarah, termasuk fosil dinosaurus, mamalia purba, dan artefak prasejarah. Museum ini memiliki koleksi yang sangat lengkap dari berbagai periode prasejarah yang tersebar di seluruh wilayah Argentina.
Keunggulan:
-
Koleksi fosil dinosaurus yang sangat beragam, termasuk fosil dinosaurus theropoda dan herbivora yang ditemukan di Patagonia.
-
Rekonstruksi kehidupan prasejarah, termasuk spesimen-spesimen fosil yang membantu para ilmuwan memahami ekosistem purba.
-
Pameran tentang manusia purba dan bagaimana mereka berinteraksi dengan fauna zaman itu.
Museum ini merupakan tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan dunia prasejarah dan sejarah alam Argentina.
2. Museo Paleontológico Egidio Feruglio (MEF)
Lokasi: Trelew, Provinsi Chubut
Museo Paleontológico Egidio Feruglio (MEF) terletak di Trelew, sebuah kota yang terkenal dengan penemuan fosil dinosaurus dari periode Mesozoikum. Museum ini merupakan pusat penelitian paleontologi dan menyimpan koleksi fosil dinosaurus terbesar di Argentina. Salah satu daya tarik utama museum ini adalah penemuan fosil dari beberapa spesies dinosaurus yang hanya ditemukan di wilayah Patagonia.
Keunggulan:
-
Koleksi fosil dinosaurus terbesar yang mencakup berbagai spesies yang berasal dari daerah Patagonia, seperti Argentinosaurus dan Giganotosaurus.
-
Rekonstruksi dan pameran interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan kehidupan prasejarah secara langsung.
-
Pusat penelitian paleontologi yang aktif, menjadikan museum ini tempat yang penting untuk ilmu pengetahuan.
MEF menjadi destinasi utama bagi para ilmuwan dan pengunjung yang tertarik pada fosil dinosaurus dan sejarah kehidupan di masa prasejarah.
3. Museo Nacional de Historia Natural (Museum Nasional Sejarah Alam)
Lokasi: Buenos Aires
Museum Nasional Sejarah Alam di Buenos Aires adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang tertarik pada sejarah alam, termasuk sejarah kehidupan di Bumi. Meskipun museum ini tidak secara khusus fokus pada periode prasejarah, ia memiliki koleksi besar fosil dan artefak prasejarah yang memberikan gambaran yang jelas tentang evolusi fauna dan flora di Argentina.
Keunggulan:
-
Koleksi fosil yang luas, termasuk spesimen yang berasal dari berbagai era geologis dan daerah Argentina.
-
Pameran tentang evolusi spesies dan bagaimana kehidupan di Bumi berkembang, termasuk berbagai koleksi dari zaman prasejarah.
-
Informasi interaktif yang memudahkan pengunjung untuk memahami proses evolusi dan sejarah alam secara mendalam.
Museum ini adalah pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah alam Argentina dari masa lalu hingga sekarang.
4. Museo Paleontológico de Neuquén
Lokasi: Neuquén, Provinsi Neuquén
Museo Paleontológico de Neuquén merupakan museum yang sangat penting di wilayah Patagonia, yang terkenal dengan penemuan fosil-fosil dinosaurus dari era Mesozoikum. Museum ini memiliki koleksi fosil yang sangat kaya, termasuk beberapa fosil yang ditemukan di sekitar wilayah tersebut, yang membantu memperkaya pengetahuan tentang fauna yang pernah menghuni daerah tersebut.
Keunggulan:
-
Koleksi fosil dinosaurus yang ditemukan di Patagonia, termasuk fosil dari beberapa spesies dinosaurus yang hanya ditemukan di daerah ini.
-
Pameran tentang kehidupan dinosaurus yang menunjukkan rajazeus slot bagaimana hewan-hewan besar ini hidup dan berinteraksi dengan ekosistem mereka.
-
Rekonstruksi yang realistis dan model 3D dari dinosaurus dan fauna lainnya dari masa lalu.
Museo Paleontológico de Neuquén adalah tempat yang sempurna untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang dinosaurus yang pernah hidup di wilayah Argentina.
5. Museo de Ciencias Naturales de Mendoza
Lokasi: Mendoza, Provinsi Mendoza
Museo de Ciencias Naturales de Mendoza adalah museum sejarah alam yang juga memiliki koleksi fosil prasejarah, khususnya dari era Mesozoikum dan era Pleistosen. Terletak di daerah yang kaya akan fosil, museum ini menyajikan berbagai artefak dan fosil yang ditemukan di sekitar wilayah Mendoza dan sekitarnya.
Keunggulan:
-
Koleksi fosil dan artefak prasejarah yang menunjukkan keberagaman fauna yang pernah ada di wilayah Mendoza.
-
Pameran tentang kehidupan masa lalu yang memberikan wawasan tentang flora dan fauna purba yang menghuni Argentina.
-
Interaktivitas yang tinggi, memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang paleontologi secara lebih menyenangkan dan mendalam.
Museum ini adalah tempat yang menarik untuk mengungkap sejarah alam dan kehidupan prasejarah di wilayah barat Argentina.
BACA JUGA: 10 Museum Sejarah di Portugal yang Wajib Dikunjungi

10 Museum Sejarah di Portugal yang Wajib Dikunjungi
Portugal adalah negara yang kaya akan sejarah dan budaya, dengan raja zeus banyak situs bersejarah yang mencerminkan perjalanan panjang bangsanya. Salah satu cara terbaik untuk memahami lebih dalam tentang sejarah Portugal adalah dengan mengunjungi museum-museum yang tersebar di seluruh negeri. Berikut adalah 10 museum sejarah yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan warisan budaya dan sejarah Portugal.
1. Museu Nacional de Arte Antiga (Museum Seni Kuno Nasional) – Lisbon
Museu Nacional de Arte Antiga adalah museum terbesar dan tertua di Portugal yang menyimpan koleksi seni dari abad pertengahan hingga abad ke-19. Museum ini menampilkan berbagai karya seni rupa dari pelukis terkenal Eropa dan Portugal, serta artefak bersejarah yang memberikan gambaran tentang perkembangan seni dan budaya di negara ini.
Keunikan:
-
Koleksi seni yang sangat lengkap
-
Pameran yang menggambarkan sejarah budaya dan seni Portugal
2. Museu do Fado (Museum Fado) – Lisbon
Fado adalah musik tradisional Portugal yang terkenal dengan melodi melankolis dan lirik yang penuh emosi. Museu do Fado di Lisbon didedikasikan untuk melestarikan dan memamerkan sejarah musik Fado, dengan koleksi alat musik, rekaman, dan foto-foto dari penyanyi Fado terkenal.
Keunikan:
-
Menyimpan sejarah musik Fado yang sangat penting bagi identitas budaya Portugal
-
Menggunakan teknologi interaktif untuk memperkenalkan Fado kepada pengunjung
3. Museu Nacional de Arqueologia (Museum Arkeologi Nasional) – Lisbon
Museum ini menampilkan berbagai artefak arkeologi yang menggambarkan sejarah awal Portugal, dari zaman prasejarah hingga periode Romawi. Koleksi yang ada termasuk alat-alat batu kuno, potongan-potongan keramik, serta patung-patung yang menggambarkan kehidupan masyarakat zaman dulu.
Keunikan:
-
Koleksi artefak arkeologi dari berbagai periode sejarah
-
Lokasinya yang bersebelahan dengan situs bersejarah seperti Taman Arkeologi Belem
4. Museu Calouste Gulbenkian – Lisbon
Museu Calouste Gulbenkian adalah museum yang didirikan oleh kolektor seni terkenal, Calouste Gulbenkian. Museum ini memiliki koleksi seni yang sangat beragam, mulai dari seni Mesir Kuno, Yunani, hingga seni Eropa dan Islam. Selain itu, ada juga koleksi seni modern yang sangat bernilai.
Keunikan:
-
Koleksi seni internasional yang sangat beragam
-
Karya seni dari berbagai peradaban yang menunjukkan pengaruh global
5. Museu da Marinha (Museum Angkatan Laut) – Lisbon
Museum ini memberikan gambaran tentang sejarah pelayaran dan maritim Portugal yang sangat penting. Di sini, pengunjung dapat melihat model kapal, peta laut kuno, dan artefak yang berkaitan dengan perjalanan pelaut Portugis ke seluruh dunia.
Keunikan:
-
Koleksi tentang penjelajahan laut yang terkenal oleh pelaut Portugis
-
Menampilkan model kapal dan artefak maritim yang menarik
6. Museu do Azulejo (Museum Azulejo) – Lisbon
Museum ini menampilkan koleksi ubin keramik tradisional Portugal yang dikenal dengan sebutan azulejos. Azulejos telah menjadi bagian penting dari seni dan arsitektur Portugal selama berabad-abad dan museum ini mengungkapkan perkembangan serta sejarah penggunaan azulejos dalam bangunan di seluruh negara.
Keunikan:
-
Koleksi ubin keramik azulejo yang menakjubkan
-
Menyajikan sejarah seni keramik yang erat kaitannya dengan budaya Portugis
7. Museu dos Descobrimentos (Museum Penemuan) – Lisbon
Museum ini menceritakan tentang era penemuan besar yang dilakukan oleh pelaut Portugis, seperti Vasco da Gama dan Ferdinand Magellan. Pengunjung dapat belajar tentang penjelajahan laut dan dampaknya terhadap sejarah dunia.
Keunikan:
-
Koleksi artefak sejarah penemuan besar oleh pelaut Portugis
-
Menceritakan kisah penjelajahan laut yang mengubah sejarah dunia
8. Museu de História Natural e da Ciência (Museum Sejarah Alam dan Ilmu Pengetahuan) – Lisbon
Museum ini berfokus pada sejarah alam Portugal, dengan koleksi dari dunia flora dan fauna, serta berbagai penemuan ilmiah yang mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan di Portugal.
Keunikan:
-
Koleksi tentang keanekaragaman hayati dan sains
-
Pameran interaktif yang mengajarkan tentang dunia alam dan penemuan ilmiah
9. Museu do Chiado (Museum Seni Chiado) – Lisbon
Museu do Chiado adalah museum seni yang menampilkan karya seni modern dan kontemporer dari seniman Portugal. Museum ini berfokus pada seni visual abad ke-19 dan ke-20 serta perkembangan seni di Portugal.
Keunikan:
-
Karya seni modern dari seniman Portugal terkenal
-
Fokus pada seni kontemporer yang memperlihatkan perkembangan budaya modern Portugal
10. Museu de História de São João (Museum Sejarah São João) – Porto
Museum ini terletak di kota Porto dan berfokus pada sejarah kota tersebut, dengan koleksi yang mencakup sejarah sosial, politik, dan budaya Porto serta peranannya dalam sejarah Portugal.
Keunikan:
-
Menyajikan sejarah kota Porto secara menyeluruh
-
Koleksi yang menggambarkan kehidupan dan budaya masyarakat Porto
BACA JUGA: Museum Peninggalan Belanda di Sulawesi: Menyusuri Jejak Sejarah Kolonial di Indonesia Timur

Museum Peninggalan Belanda di Sulawesi: Menyusuri Jejak Sejarah Kolonial di Indonesia Timur
Sulawesi, sebagai salah satu pulau besar di Indonesia, memiliki banyak jejak rajazeus sejarah yang berkaitan dengan penjajahan Belanda. Museum peninggalan Belanda yang bisa ditemukan di seluruh penjuru pulau ini, baik dalam bentuk bangunan, monumen, maupun benda-benda bersejarah. Salah satu cara untuk lebih memahami sejarah panjang kolonialisme Belanda di Sulawesi adalah dengan mengunjungi museum-museum yang menyimpan berbagai koleksi peninggalan dari masa tersebut. Berikut ini adalah beberapa museum yang menyimpan jejak sejarah Belanda di Sulawesi, yang wajib dikunjungi untuk mengenal lebih dalam tentang masa penjajahan di wilayah ini.
1. Museum Kota Makassar (Benteng Rotterdam) – Makassar
Salah satu museum paling terkenal yang menyimpan banyak peninggalan Belanda di Sulawesi adalah Museum Kota Makassar yang terletak di dalam Benteng Rotterdam. Benteng ini dibangun oleh bangsa Portugis pada abad ke-16 dan kemudian diperluas oleh Belanda pada abad ke-17. Benteng ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting karena menjadi pusat administrasi dan pertahanan Belanda di kawasan Timur Indonesia.
Benteng Rotterdam sekarang berfungsi sebagai museum yang memamerkan berbagai artefak sejarah, termasuk koleksi dari era penjajahan Belanda. Di dalam museum ini, pengunjung bisa melihat berbagai benda peninggalan Belanda, seperti senjata, peralatan pemerintahan, dokumen-dokumen kuno, serta berbagai koleksi arkeologi yang menggambarkan kehidupan di masa kolonial. Keberadaan Benteng Rotterdam sebagai museum juga memberikan kesempatan untuk merasakan atmosfer sejarah yang kental, dengan arsitektur benteng yang masih terjaga.
2. Museum La Galigo – Makassar
Museum La Galigo adalah museum lainnya yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan. Museum ini didedikasikan untuk sejarah dan budaya Makassar serta wilayah Sulawesi Selatan secara keseluruhan. Walaupun museum ini tidak secara khusus berfokus pada peninggalan Belanda, banyak koleksi yang mengungkapkan pengaruh Belanda terhadap kehidupan masyarakat Sulawesi pada masa kolonial. Museum ini juga menampilkan berbagai artefak dari periode sebelum dan setelah penjajahan Belanda, termasuk kebudayaan lokal yang dipengaruhi oleh interaksi dengan kolonialisme.
3. Museum Negeri Sulawesi Selatan – Makassar
Museum Negeri Sulawesi Selatan menyimpan banyak koleksi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Sulawesi, termasuk berbagai benda peninggalan masa kolonial Belanda. Di sini, pengunjung dapat melihat koleksi etnografi, arkeologi, dan sejarah yang menggambarkan kehidupan masyarakat Sulawesi selama masa penjajahan. Salah satu bagian menarik dari museum ini adalah koleksi foto dan dokumen dari era Belanda yang menggambarkan perkembangan pemerintahan dan perlawanan masyarakat lokal terhadap penjajahan.
4. Museum Balla Lompoa – Gowa
Terletak di Gowa, Sulawesi Selatan, Museum Balla Lompoa adalah rumah tradisional yang pernah menjadi kediaman Sultan Gowa. Meskipun lebih berfokus pada sejarah kerajaan Gowa, museum ini juga menyimpan koleksi yang berkaitan dengan masa penjajahan Belanda di wilayah ini. Dalam museum ini, Anda bisa menemukan berbagai artefak yang menggambarkan interaksi antara kerajaan Gowa dan pihak Belanda, serta bagaimana Belanda mempengaruhi politik dan budaya di Sulawesi. Balla Lompoa juga memberikan gambaran tentang perjuangan masyarakat Gowa melawan penjajahan Belanda.
5. Museum Olle-olle – Gorontalo
Di Gorontalo, Sulawesi Utara, terdapat Museum Olle-olle, yang menyimpan banyak benda bersejarah, termasuk koleksi peninggalan masa kolonial. Walaupun tidak sepenuhnya berfokus pada sejarah Belanda, museum ini tetap menampilkan beberapa artefak yang berkaitan dengan masa penjajahan Belanda di Gorontalo dan Sulawesi Utara. Selain itu, museum ini juga menunjukkan sejarah sosial dan budaya masyarakat Gorontalo yang terpengaruh oleh kebijakan Belanda pada masa itu.
6. Museum Sulawesi Utara – Manado
Di Museum Sulawesi Utara, yang terletak di Manado, pengunjung dapat menemukan koleksi yang berkaitan dengan berbagai peristiwa sejarah, termasuk yang terjadi pada masa penjajahan Belanda. Meskipun lebih banyak memfokuskan pada kebudayaan lokal, museum ini juga menyimpan koleksi benda-benda yang menggambarkan hubungan antara Belanda dan masyarakat Sulawesi Utara, serta dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh penjajahan.
7. Museum Perang Dunia II – Palu
Sulawesi Tengah memiliki museum yang tidak kalah menarik, yaitu Museum Perang Dunia II di Palu. Museum ini menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan peran Sulawesi dalam Perang Dunia II, sebuah periode yang tidak lepas dari pengaruh Belanda. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai benda bersejarah yang menggambarkan peran Belanda dalam Perang Dunia II, serta perjuangan kemerdekaan Indonesia di bawah penjajahan Belanda.
8. Museum Fatahillah – Makassar
Museum Fatahillah adalah museum yang berlokasi di Makassar dan memiliki koleksi yang berkaitan dengan sejarah masa kolonial Belanda di kawasan Timur Indonesia. Walaupun tidak sebesar Benteng Rotterdam, museum ini tetap menyajikan berbagai artefak dan dokumen yang mencerminkan kehidupan pada masa penjajahan. Museum ini berfungsi sebagai tempat edukasi bagi masyarakat untuk lebih memahami bagaimana peran Belanda memengaruhi perkembangan sejarah Indonesia.
BACA JUGA BERITA LAINNYA DISINI: Harta Warisan Menurut Islam: Prinsip dan Panduan dalam Pembagian Harta Warisan